Senin, 01 Desember 2008

Visit Indonesia 2008 Dimulai Print E-mail


Warga Jerman Wisatawan Kehormatan Pertama 2008 di Indonesia
Pencanangan tahun 2008 sebagai tahun kunjungan wisata sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun pelaksanaannya baru berlangsung hari ini. Menyambut dimulainya Visit Indonesia 2008, baliho raksasa dipasang di sekitar bundaran HI. Baliho berukuran kira-kira 5x30 meter ini menampilkan dua orang sedang menampikan tari daerah lengkap dengan kostum daerah. Panorama Tanah Lot yang menawan di Bali juga tampak dalam baliho tersebut. Sementara Presiden SBY, Wapres JK, Menbudpar Jero Wacik, Menko Kesra Aburizal Bakrie, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga mejeng di baliho raksasa ini.

Di Gedung Sapta Pesona, yang juga dijadikan sebagai kantor Depbudpar juga menampilkan gambar yang sama. Bedanya, selain ukurannya lebih kecil, di sana hanya terdapat tulisan Visit Indonesia 2008 lengkap dengan logonya.

Beberapa waktu lalu, Jero Wacik mengatakan, tahun kunjungan wisata ini baru dimulai dua kali di Indonesia. Pertama pada 1991 lalu dan yang kedua baru dimulai pada 2008 ini.

“Sebenarnya kita telah berencana sejak tahun 2005, tapi karena pada saat itu ada gempa Aceh, bom Bali, maka belum kondusif untuk melaksanakannya,” kata Jero saat itu.

Tahun 2008 ini, pemerintah menargetkan sebanyak 7 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Sementara hanya 5,5 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia pada 2006. Dana Rp 54 miliar telah disediakan Depbudpar dalam menyukseskan acara ini. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk biaya promosi.

Wisatawan Pertama

Pasangan suami-istri asal Jerman, Frachon Bernard Michel dan istrinya, Jennifer Franchon Bernard, menjadi wisatawan asing pertama yang tiba di tanah air pada awal 2008, sehingga mereka mendapatkan pengalungan bunga kehormatan dari pengelola Bandara Soekarno-Hatta (BSH), PT Angkasa Pura (AP) II.

“Keduanya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Indonesia karena tercatat sebagai turis pertama yang datang ke Indonesia pada tahun 2008,” kata Kepala Cabang PT AP II BSH, Haryanto, usai memberikan pengalungan bunga, di Tangerang, Banten, Selasa (1/1).

Hadir dalam acara penyambutan kehormatan pengalungan bunga tersebut, antara lain Direktur Utama PT AP II, Eddy Haryoto dan Kepala Kantor Administrator BSH Herry Bakti yang juga memberikan pengalungan serta beberapa pejabat Departemen Perhubungan dan instansi terkait lainnya.

Catatan PT AP II BSH, Franchon Bernard Michel dan istrinya menumpang Singapore Airlines nomor penerbangan SQ-0956 jurusan Singapura-Jakarta dan menempati nomor duduk 33-AB dengan total jumlah penumpang sebanyak 256 orang.

Setibanya di bandara internasional tersebut sekitar pukul 10.30 WIB, kedua WNA asal Jerman disambut tari Jaipongan khas Jawa Barat.

Selain mendapatkan pengalungan bunga dan atribut PT AP II, mereka memperoleh baju batik khas Indonesia serta mendapatkan prioritas pelayanan pengurusan visa sebagai turis pertama dari pengelola bandara.

Direktur Utama PT AP II, Edi Haryoto, mengatakan, pengalungan bunga dalam rangka mendukung langkah Pemerintah Indonesia yang menjalankan program “Visit Indonesian Year 2008” sebagai upaya mendatangkan wisatawan asing sebanyak-banyak.

“Dengan demikian, keuntungan Indonesia mendapatkan citra yang baik di mata negara lain dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia,” kata Eddy Haryoto.
Sementara itu, Franchon Bernard mengungkapkan sangat terkejut atas pengalungan bunga tersebut, karena sebelumnya tidak menyangka akan mendapatkan sambutan penghormatan sebagai wisatawan pertama yang berkunjung ke Indonesia pada awal 2008.

Bernard mengatakan, bersama istrinya berkunjung ke Indonesia dalam rangka mengisi liburan selama dua minggu, rencananya tinggal di Jakarta selama satu minggu dan sisanya akan berlibur ke Bali dan Lombok, karena kedua tempat menjadi lokasi yang paling disukai di Indonesia.

Tidak ada komentar: