Senin, 01 Desember 2008

Taman Bunga Cihideung


Cihidueng, desa yang terletak di kecamatan Parongpong ini, yang dulunya hanya merupakan tempat bercocok tanam ala kadarnya saja, kini telah berkembang menjadi "Kawasan Wisata Bunga". Kawasan ini memang tepat disebut sebagai kawasan wisata bunga, karena di sepanjang desa ini terlihat berbagai tanaman bunga yang dikembangbiakkan.

Berbagai jenis tanaman bunga bisa kita temui di desa Cihideung ini, dari tanaman hias hingga tanaman potong. Tanaman (bunga) hias biasanya adalah tanaman yang digunakan untuk memperindah taman, dan tanaman (bunga) potong biasanya adalah tanaman/ bunga yang diperlukan untuk keperluan dekorasi. Di desa Cihideung ini lebih dari 80% warga desa Cihideung menjadi petani bunga, dimana terdiri dari 30% petani bunga potong, dan 50% petani bunga hias.

Yang menjadi kekurangan daerah ini adalah tidak adanya fasilitas wisata yang disediakan, semisal tempat parkir yang luas. Untuk bisa berkeliling di area kebun bunga ini kita hanya bisa memarkirkan kendaraan kita di pinggir–pinggir jalan di sepanjang desa Cihideung. Tapi hal itu tidak menjadi hambatan bagi setiap pengunjung untuk datang untuk sekedar melihat–lihat ataupun membeli bunga untuk memperindah taman di rumah mereka.

Selain tanaman bunga, terdapat juga berbagai jenis bibit buah–buahan. Terdapat begitu banyak bibit buah-buahan yang ada, diantaranya mangga, jeruk, pepaya, sawo, dan berbagai jenis bibit buah–buahan lainnya. Bibit buah–buahan yang ada banyak dibeli oleh orang–orang yang hobi berkebun, atau orang–orang yang hanya ingin menambah koleksi tanaman buah–buahannya di tamannya.

Desa wisata bunga Cihideung yang merupakan tempat wisata persinggahan ini terletak sekitar 20 km dari kota Bandung, bisa ditempuh dengan menggunakan angkutan umum ataupun dengan kendaraan pribadi. Bila kita menempuh jalan melalui jalan Cihanjuang, kita juga bisa menikmati indahnya perkebunan disepanjang jalan menuju desa Cihideung. Kesegaran dan kesejukan tersaji di sepanjang perjalanan menuju lokasi.

Visit Indonesia 2008 Dimulai Print E-mail


Warga Jerman Wisatawan Kehormatan Pertama 2008 di Indonesia
Pencanangan tahun 2008 sebagai tahun kunjungan wisata sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun pelaksanaannya baru berlangsung hari ini. Menyambut dimulainya Visit Indonesia 2008, baliho raksasa dipasang di sekitar bundaran HI. Baliho berukuran kira-kira 5x30 meter ini menampilkan dua orang sedang menampikan tari daerah lengkap dengan kostum daerah. Panorama Tanah Lot yang menawan di Bali juga tampak dalam baliho tersebut. Sementara Presiden SBY, Wapres JK, Menbudpar Jero Wacik, Menko Kesra Aburizal Bakrie, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga mejeng di baliho raksasa ini.

Di Gedung Sapta Pesona, yang juga dijadikan sebagai kantor Depbudpar juga menampilkan gambar yang sama. Bedanya, selain ukurannya lebih kecil, di sana hanya terdapat tulisan Visit Indonesia 2008 lengkap dengan logonya.

Beberapa waktu lalu, Jero Wacik mengatakan, tahun kunjungan wisata ini baru dimulai dua kali di Indonesia. Pertama pada 1991 lalu dan yang kedua baru dimulai pada 2008 ini.

“Sebenarnya kita telah berencana sejak tahun 2005, tapi karena pada saat itu ada gempa Aceh, bom Bali, maka belum kondusif untuk melaksanakannya,” kata Jero saat itu.

Tahun 2008 ini, pemerintah menargetkan sebanyak 7 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Sementara hanya 5,5 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia pada 2006. Dana Rp 54 miliar telah disediakan Depbudpar dalam menyukseskan acara ini. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk biaya promosi.

Wisatawan Pertama

Pasangan suami-istri asal Jerman, Frachon Bernard Michel dan istrinya, Jennifer Franchon Bernard, menjadi wisatawan asing pertama yang tiba di tanah air pada awal 2008, sehingga mereka mendapatkan pengalungan bunga kehormatan dari pengelola Bandara Soekarno-Hatta (BSH), PT Angkasa Pura (AP) II.

“Keduanya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Indonesia karena tercatat sebagai turis pertama yang datang ke Indonesia pada tahun 2008,” kata Kepala Cabang PT AP II BSH, Haryanto, usai memberikan pengalungan bunga, di Tangerang, Banten, Selasa (1/1).

Hadir dalam acara penyambutan kehormatan pengalungan bunga tersebut, antara lain Direktur Utama PT AP II, Eddy Haryoto dan Kepala Kantor Administrator BSH Herry Bakti yang juga memberikan pengalungan serta beberapa pejabat Departemen Perhubungan dan instansi terkait lainnya.

Catatan PT AP II BSH, Franchon Bernard Michel dan istrinya menumpang Singapore Airlines nomor penerbangan SQ-0956 jurusan Singapura-Jakarta dan menempati nomor duduk 33-AB dengan total jumlah penumpang sebanyak 256 orang.

Setibanya di bandara internasional tersebut sekitar pukul 10.30 WIB, kedua WNA asal Jerman disambut tari Jaipongan khas Jawa Barat.

Selain mendapatkan pengalungan bunga dan atribut PT AP II, mereka memperoleh baju batik khas Indonesia serta mendapatkan prioritas pelayanan pengurusan visa sebagai turis pertama dari pengelola bandara.

Direktur Utama PT AP II, Edi Haryoto, mengatakan, pengalungan bunga dalam rangka mendukung langkah Pemerintah Indonesia yang menjalankan program “Visit Indonesian Year 2008” sebagai upaya mendatangkan wisatawan asing sebanyak-banyak.

“Dengan demikian, keuntungan Indonesia mendapatkan citra yang baik di mata negara lain dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia,” kata Eddy Haryoto.
Sementara itu, Franchon Bernard mengungkapkan sangat terkejut atas pengalungan bunga tersebut, karena sebelumnya tidak menyangka akan mendapatkan sambutan penghormatan sebagai wisatawan pertama yang berkunjung ke Indonesia pada awal 2008.

Bernard mengatakan, bersama istrinya berkunjung ke Indonesia dalam rangka mengisi liburan selama dua minggu, rencananya tinggal di Jakarta selama satu minggu dan sisanya akan berlibur ke Bali dan Lombok, karena kedua tempat menjadi lokasi yang paling disukai di Indonesia.

VISIT JAWA BARAT 2008



JAWA BARAT

Dari 17.000 pulau-pulau yang membentuk kepulauan Republik Indonesia, Jawa telah historis telah dianggap sebagai daerah pedalaman. Di mana Jawa telah dipimpin-budaya, ekonomi dan politik bawah melalui abad, daerah lain telah diikuti. Di Jawa, masih yang paling padat penduduknya pulau Indonesia, terdapat lima provinsi. Jawa Barat adalah yang terbesar, dengan populasi terbesar, dan beberapa akan klaim, yang paling bangga.

Provinsi Jawa Barat terletak di bagian barat Pulau Jawa. Pesona Sunda tanah membentang dari Selat Sunda di sebelah barat sampai ke perbatasan Jawa Tengah di sebelah timur. Masyarakat desa 'orang tahu Jawa Barat Provinsi sebagai Tanah Sunda. Di daerah ini terutama pegunungan, lembah hijau kaya dengan hugging angkuh puncak gunung berapi, banyak yang berada di sekitar ibu kota provinsi Jawa Barat. Sejarah Jawa Barat adalah kisah perdagangan, rempah-rempah, dan Kebangkitan dan kejatuhan kerajaan berkuasa. Pada akhir 1500's daerah telah memerintah besar dari Cirebon, yang masih bertahan sebagai kesultanan hari ini, meskipun bayangan para mantan kemuliaan. Jawa Barat adalah yang pertama di Indonesia kontak poin untuk pedagang India dan pengaruh budaya mereka, dan itu di sini bahwa Belanda dan Inggris pertama menginjakkan kaki di kepulauan
Provinsi ini memiliki keunikan budaya dan bahasa, keduanya disebut Sunda yang juga digunakan untuk panggilan rakyat. The ancient kingdoms of Tarumanegara, Pajajaran, Banten and Cirebon would make interesting studies for the student of archaeology. Kuno kerajaan Tarumanegara, Pajajaran, Banten dan Cirebon akan melakukan studi menarik bagi mahasiswa Arkeologi. Cirebon is located on the border between West and Central Java, having a mixed culture originating from the ancient Cirebon and Banten kingdoms, resulting in similar customs and dialects of the two people, although Banten is located at the extreme western part of the province. Cirebon terletak di perbatasan antara Barat dan Jawa Tengah, memiliki campuran budaya kuno yang berasal dari Cirebon dan Banten kerajaan, yang berakibat pada kebiasaan sejenis dan dialek dari dua orang, walaupun Banten terletak di bagian barat ekstrim provinsi.

Jawa Barat provinsi yang mandiri, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 11/1950 tentang pembentukan Jawa Barat. With the issuance of Constitution number 23/2000 on Banten Province, Dengan dikeluarkannya Undang-Undang nomor 23/2000 tentang Provinsi Banten, Jawa Barat Membantu Gubernur Wilayah I Banten telah diresmikan sebagai Provinsi Banten dengan wilayah yang terdiri dari Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan jabatan walikota, dan Cilegon jabatan walikota. Setelah perubahan , Saat ini Jawa Barat terdiri dari 18 kabupaten, sembilan mayoralties, 584 kabupaten, 5.201 desa dan 609 kecamatan.
The capital city of West Java province is Bandung city. Ibu kota provinsi Jawa Barat adalah kota Bandung. Bandung is situated 180 km southeast of Jakarta. Bandung terletak 180 km tenggara dari Jakarta. Kota gamed ketenaran pada tahun 1955 sebagai tempat untuk pertama Konferensi Afro-Asia, yang dibawa bersama 29 pemimpin Asia, Afrika dan negara-negara dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya dan mengambil umum berdiri melawan kolonialisme.

Jalan dari Jakarta ke Bandung melewati panorama yang indah dari gunung, sawah dan kecil liburan resor.Raya untuk lalu lintas cepat yang menghubungkan ibukota yang sesak dengan Bogor dan daerah pegunungan, dan seterusnya ke Bandung. Memiliki jumlah laut resort pada pantai barat dan selatan, yang modern dan hotel yang populer selama akhir pekan. Orang-orang Sunda yang lembut. Perempuan dari wilayah Bandung dikenal mereka untuk kecantikan. lighthearted orang yang memiliki kasih untuk warna cerah, mereka berduka cita "kecapi" musik adalah memori yang asri legenda




sumber :http://www.indonesia-tourism.com

Kamis, 20 November 2008

cooking by moist heat ( cara memasak basah )

1. Boiling atau merebus adalah memasak makanan didalam air yang mendidih yang banyaknya ( volume) lebih banyak daripada makanan yang dimasak sehingga makanan terendam seluruhnya di dalam air yang sedang dipergunakan memasak.
Selama proses memasak timbul gelembung-gelembungair dari dasar permukaan dan memecah dipermukaan air. Yang mencapai titik didih 100 derajat celcius.
2. Simmering adalah proses boiling yang dilakukan pelan – pelan (90 derajat celcius), ditandai dengan gelembung air yang tidak memecah di permukaan. Proses simmering tampak pada pembuatan kaldu, pembuatan soup dan saus yang panas.
3. Poaching adalah sama seperti pada proses simmering yaitu merebus makanan dalam air yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah makanan, gelembung air juga tidak mendidih betul tetapi bergerak perlahan – lahan sehingga gelembung air tidak memecah dipermukaan air. Temperature berkisar diantara 900 C – 950celcius

DIDAPAT DARI BANYAK SUMBER

Minggu, 16 November 2008

MENU

Ayam Rica-Rica manado
Bahan :
1 kg ayam
4 buah tomat
garam
penyedap
minyak goreng
daun kemangi secukupnya
Bumbu :
10 daun bawang
5 btg sereh
1 ruas jahe
20 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas kunyit
5 butir kemiri
cabe rawit sesuai selera
daun pandan dan daun jeruk
Cara Masak :
Haluskan semua bumbu, kecuali daun bawang diiris tipis. Kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan tersebut bersamaan dengan daun bawang. Setelah bumbu ditumis sampai mengeluarkan aroma wangi, masukkan ayam, diaduk dan diungkep.
Setelah ayamnya matang dan empuk masukkan irisan tomat dan kemangi, beri garam dan penyedap secukupnya. Aduk hingga matang dan sajikan. Selamat Mencoba.